User Tak Bisa Dipaksa Tinggalkan Windows XP

 

Ilustrasi (Ist.)

Jakarta - Microsoft sudah mengeluarkan peringatan terkait penghentian dukungan atas Windows XP dalam 1.000 hari ke depan. Namun dengan adanya peringatan tersebut apakah bisa dijamin, pengguna mau sukarela meninggalkan XP?

Menurut analis dari Information Technology Intelligence Corp., Laura Didio, pastinya hal itu akan menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat bagi Microsoft. Mengajak pengguna yang sudah bertahun-tahun menggunakan XP untuk beralih ke Windows 7 bukanlah tugas mudah.

Hal ini lantaran dipengaruhi dari faktor kebiasaan dan biaya. Khusus bagi pengguna rumahan, yang selama ini dirasa cukup puas dengan XP alias bukan yang bertipe suka mengoprek, sepertinya akan tetap setia dengan XP. 

Sementara bagi departemen IT di perusahaan dinilai Didio juga akan tetap bertahan dengan XP selama urusan aktivitas pekerjaan tak terganggu, atau bisa jadi mereka menunggu OS baru (Windows 8) untuk sekalian melompat lebih tinggi.

"Departemen IT di perusahaan biasanya lebih memikirkan masalah dasar, intinya selama XP masih bisa digunakan untuk bekerja, mereka sudah bahagia," ujar Didio, dikutip detikINET dari News Factor, Rabu (13/7/2011).

"Atau bisa saja mereka menunggu Windows 8 di tahun depan untuk upgrade. Microsoft tidak bisa memaksa pengguna XP untuk pindah ke OS baru jika mereka (user-red.) belum siap," pungkasnya.

Pun demikian, Community Manager untuk Windows Stepehen Rose menuturkan bahwa XP saat ini tengah dikejar deadline. Termasuk bagi para penggunanya untuk segera hijrah ke Windows 7.

"Sebab lebih dari 50% perusahaan yang tidak mulai mengadopsi Windows 7 di awal tahun 2012, maka akan sulit untuk mengejar pengembangan sistem IT mereka sampai batas waktu penghentian dukungan terhadap XP tiba. Akhirnya ini akan meningkatkan beban biaya untuksupport," tukas Rose, mengutip riset dari Gartner.

XP memang menjadi salah satu produk tersukses yang pernah dikeluarkan Microsoft. Bahkan dibandingkan penerusnya -- Vista -- XP jauh lebih populer dan tahan lama digunakan.

Namun sayang, perusahaan yang didirikan Bill Gates itu telah memutuskan untuk lebih mendorong Windows 7, seiring menunggu kelahiran Windows 8 yang digadang-gadang pada tahun 2012. Imbasnya, OS versi lama seperti XP harus dipinggirkan. 

Rencananya, April 2014 menjadi tenggat waktu dukungan Microsoft terhadap XP. Selepas tanggal tersebut, sang produsen software raksasa dipastikan tak bakal lagi mengeluarkan tambalan keamanan (security patch) dan update lain untuk XP.

Posted in: Berita